Minggu, 04 November 2012

Maen Karet (Berolahraga sambil Bermain)

   Apakah kalian Masih ingat tentang permainan ini?  Atau pernah main permainan seperti ini ga waktu kecil dulu? Permainan ini adalah salah satu permainan tradisional yg lebih sering dilakukan di tempat terbuka dan luas. Biasanya cewe cowo berbaur bersama di permainan ini, mungkin kalo jaman sekarang mereka sudah tidak mau lagi bermain seperti ini Gengsi kalo kata anak jaman sekarang mah.

  Apakah mereka (anak kecil) sekarang ga pernah tau? Atau ga suka lagi permainan ini? Aku ga tau…… :-|    Padahal permainan ini seru lho, ada nilai olahraganya, kreatifitas, semangat tinggi, kebersamaan, tekad……jelas!!!

  Permainan ini menggunakan tali yang di disusun dari simpul-simpul karet gelang dengan sekali simpul bisa terdiri dari 4-7 karet sehingga tebal banget ‘n ga gampang putus saat dipakai. Tetapi ada juga yg membuat tali dengan simpul tunggal, tergantung pengennya kita aja yg main pengen tali yg seperti apa, seberapa panjang, dan seberapa tebalnya.

  Permainan ini terdiri minimal 2 orang. Lebih enak jika lebih dari 2 orang. Kenapa? Karena lebih rame, seru, dan asik.   Bila hanya 2 orang yg bermain, maka salah satu ujung tali dikaitkan di sebuah tiang. Terserah mo pake tiang apa, yang penting jangan tiang listrik ya.haha   biasanya dulu pake tiang pohon, tiang bendera, tiang rumah, dll…..hehehe…… :-D   Sedangkan ujung lainnya dipegang oleh salah satu pemain, dan pemain satunya bermain melompati tali (pelompat). Apabila permainan dilakukan lebih dari 2 orang maka kedua ujung tali dipegang oleh masing-masing orang (biasanya yg kalah). Sedangkan yg lainnya sebagai pelompat.

  Model lompatan yang dilakukan masing2 anak/lingkungan bervariasi, tergantung aturan yang disepati sebelumnya. . Aturan permainan dasarnya adalah awalnya tali diletakkan secara horisontal sejajar dg lutut, kemudian pelompat memainkan kakinya dg tali (kaki dililit-lilitkan di tali dg menggunakan irama yg beraturan), atau hanya sekedar melompat. Terserah perintah atau aturan.

  

   Bila lompatan selutut bisa dilalui pelompat, maka tali akan semakin naik ke atas, hingga ujung tangan dinaikkan ke atas. Lintasan tertinggi deh pokoknya. Selama permainan, bila ada pemain yang gagal melakukan lompatan, maka dia dianggap kalah, dan menggantikan salah satu pemegang tali.

  Tapi, jangan sedih, menang ato kalah di sini sama aja, justru keceriaan selalu ada dalam permainan ini, baik dia di posisi pemegang tali, atau pelompat, semuanya sama-sama happy .Oh ya, setiap daerah mungkin memiliki cara dan aturan yg berbeda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar