Minggu, 04 November 2012

Bermain Gundu / Kelereng

   Ini juga salah satu permainan tradisional waktu kecil dahulu yang mungkin masih ada sebagian anak anak yang masih memainkannya terutama di sekolah - sekolah dasar yang saya sering lihat masih memainkan permainan ini.

   Awal permainan ini Dua atau tiga orang anak masing-masing memegang kelereng, melemparkan kelereng ke dalam area garis yang telah disepakati besaran dan luasnya.Dan kelereng yang paling dekat dengam garis tengah, berhak menembak kelereng lawan lebih awal dengan menggunakan jari. Jika kena, kelereng yang terkena berhak diambil oleh penembak, demikian seterusnya.

   Sebelum bermain biasanya ada kesepakatan di antara pemain yang harus ditaati bersama. Kejujuran dan transparansi harus diutamakan. Pemain yang curang akan dijauhi dan kalau perlu tidak diikutkan dalam permainan.kesepakatanya biasanya jika ada kelereng lawan yang dirasa jaraknya sama dekat dengan garis, jalan keluarnya adalah dengan melakukan pengukuran .Pengukuran bisa dilakukan dengan jari.

  Secara langsung, mereka bertaruh. Pemain yang kalah bakal kehabisan kelereng dan akan membeli lagi kepada pemain yang menjualnya atau biasanya beli di tukang ager. Jika tidak punya uang, mereka bisa mengutang ke lawan dengan kesepakatan tertentu.

Terlepas dari itu semua permainan ini menawarkan keceriaan dan kebersamaan di permainan ini mereka bebas berekpresi kadang juga terjadi gesekan kecil di antara mereka tapi itu lah nikmatnya permainan tradisional dahulu toh namanya permainan pasti ada yang menang juga ada kalah iya gak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar